Jumat, 28 Juni 2013

Tolong Kami Bos Pejabat Negara



Boleh gag sih sebenernya kita mengkritik suatu ormas, parpol atau pemerintah di blog seperti ini? Takut deh nanti dituntut :D
Tapi terus terang aja aku kadang suka bingung mau nyampein uneg uneg isi hati dan kekecewaan atas kebijakan-kebijakan pemerintah itu ke mana. Yang bisa langsung didengar dan bisa langsung difikirkan gimana jalan keluar terbaiknya.

Pernah liat acara tipi orang pinggiran?? Miris banget liat acara itu, suka nangis sendiri. Koq bisa hidupnya sesulit itu dan tangan-tangan pemerintah gag ada yang menyentuh mereka. Penghasilan sehari paling banyak 15ribu, itu dipake buat makan satu keluarga, belum buat bayar sekolah, rumah juga masih pake lampu sentir, anak-anak udah pada kerja serabutan buat nambah uang belanja sama buat ditabung untuk keperluan sekolah. Mungkin itu di lebay-lebay in tapi aku yakin ada penduduk indonesia yang nasib nya lebih menyedihkan dari pada yang ada di tipi itu. Mereka juga pengen bahagia, pengen sekolah, pengen makan yang enak, dan hidup dengan layak :) dan satu lagi, aku juga lebih simpati dengan mereka karena walaupun mereka hidup susah gag ada kata meminta-minta, tetep berusaha walau hasilnya kadang tidak memuaskan.

Apa para pemerintah gag pada punya tipi buat ngeliat gimana rakyat nya terlunta-lunta buat memenuhin kebutuhannya?? Aku salah satu orang yang menerima kenaikan harga BBM dan kenaikan harga semua sembako walau uang jajan gag ikut naik, dengan harapan tangan pemerintah bisa menyentuh mereka yang membutuhkan.

Seneng denger bakal ada BLSM tapi pembagiannya kenapa harus sama orang-orang yang mampu. Hape layar sentuh, motor baru, ternyata masih terdaftar sebagai warga yang dapet BLSM. Tolong dong bapak/ibu yang terhormat, pembagiannya diawasi dengan baik, berikan pada orang yang tepat, jangan asal. Sudah tau itu data 2011 sekarang udah 2013 masih aja dipake, uang buat jalan-jalan keluar negeri aja ada masa uang buat mendata penduduk indonesia gag ada??  

Semoga ada pejabat negara yang iseng baca blog ku, dan semoga pengorbanan rakyat indonesia dengan merelakan kenaikan harga BBM dapat diimbangi dengan kinerja yang baik dari pemerintah untuk mengelolanya.

NB: Ini hanyalah sebuah kritikan kecil, mohon dimaafkan dan didengarkan :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar